ByoAh – Malam semakin larut, jam menunjukkan pukul 23.55 WIB. Nisa menunggu suami dengan perasaan cemas dan khawatir akan terjadi sesuatu dengan suaminya.
Ia pun bertekat mencari suaminya ke tempat kerjanya. Sampai di gerbang tempat kerja suaminya ia bertanya kepada Satpam yang sedang berjaga.
“Apakah mas Robby masih berada di dalam pak?”tanya nisa. “hari ini tidak ada yang lembur mbak, semua sudah saya periksa dan sudah saya kunci.”jawab pak udin satpam.
Nisa pun langsung berpamitan kepada satpam dan ia segera pulang. Saat sampai di rumah nisa langsung masuk dan mengunci pintu.
Nisa dan suami baru menikah 2 bulan karena perjodohan kedua orang tuanya, mereka belum terlalu mengenal satu sama lain.
Karena takut kalau suaminya pulang tidak terdengar ketukan pintunya, ia pun tidur di kursi depan. Hingga pagi hari Nisa bangun suaminya tetap belum pulang.
Nisa segera mandi dan memasak agar saat suaminya pulang sudah tersedia masakan untuk sarapan. Nisa menghubungi suaminya berkali-kali, tetapi nomer telephone tetep tidak dapat dihubungi.
Karena tetap tidak ada jawaban dan Nisa juga harus segera bekerja, pintu pun dikunci. Lalu Nisa berangkat bekerja. Ia bekerja di sebuah perusahaan yang ada di Jakarta.
Sorenya saat Nisa pulang ia berharap suaminya sudah berada dirumah, tetapi saat sampai dirumah ternyata suami belum juga pulang.
Ia pun pergi lagi ke pabrik tempat suaminya bekerja,untuk menanyakan keberadaan suaminya. Saat didepan pabrik ia ketemu dengan satpam yang berjaga didepan.
“Permisi pak, mau tanya mas robby apakan hari ini masuk kerja? Apakah saya bisa bertemu?’’. “tunggu sebentar ya mbak, saya cek dulu di data komputer .”jawab satpam sambil mencari data dikomputer.
“hari ini robby datang pukul 06.45 dan pulang sekitar 20 menit yang lalu mbak.’’satpam membacakan data absen sidik jari karyawan. “terimakasih pak atas informasinya, kalau begitu saya pamit dulu” Jawab Nisa sambil mata berkaca-kaca
Nisa pun pulang dengan pikiran yang tidak karuan. Sesampai dirumah Hp Nisa ternyata mati iya mengecas Hp lalu mandi. Selesai mandi Nisa memasukkan cucian kotor kemesin cuci.
Sambil menunggu mesin cuci berenti Nisa menyapu dan mengepel lantai, selesai membersihkan pel-pelan Nisa melihat Hp ada pesan masuk.
Ternyata pesan masuk dari suaminya memberitahu,kalau tidak bisa pulang karena sedang dipindah sementara membantu pabrik cabang diluar kota. Di dalam hati Nisa terasa teriris karenya ia mengetahui jika suaminya berbohong.
Nisa pun memjawab pesan dari suaminya seperti biasa, berpura-pura seperti tidak mengetahui apa-apa. Setelah Nisa mengirim pesan lagi suaminya sudah centang 1 lagi.
Nisa pun segera mengangkat cucian dari mesin cuci dan menggantung cucian diteras rumah. Nisa pun langsung tidur karena semalam kurang tidur ia kecapekan.
Subuh Nisa kebangun karena ada panggilan masuk whatsapp, ia melihat panggilan dari ibu mertua dan ia segera menjawabnya. Ibu mertua memberitahu kalau bapak mertua tiba-tiba tidak bisa bergerak bagian kaki sebelah kiri.
Nisa pun langsung menghubungi suaminya tetapi nomer suaminya tidak bisa dihubungi. Lalu ia menghubungi tempat ia bekerja untuk meminta izin tidak masuk bekerja karena ayah mertua sakit harus mengantarkan kerumah sakit.
Setelah izin Nisa pun bersiap berangkat kerumah mertua, dan sampai rumah mertuanya. Ia segera membawa mertuanya kerumah sakit.
Di rumah sakit ayah mertua langsung diperiksa oleh dokter, Nisa pun mencoba menghubuungi suaminya tetapi tetap tidak diangkat. Selesai dokter memeriksa ayah mertua dokter pun meminta Nisa dan ibu mertua untuk keruangan dokter.
Dokter menjelaskan bahwa ayahnya mengalami gejala stroke, di bagian tubuh sebelah kiri kurang berfungsi. Disarankan untuk melakukan terapi dan menjaga pola makan agar bisa sembuh. Setelah selesai Nisa menebus obat dan membeli kursi roda untuk ayah mertuanya.
Dalam perjalanan pulang ibu mertua bertanya tentang rumah tangganya dengan Robby. Karena ibu mertua takut kalau Robby menyakiti Nisa. Ibu mertua juga memberi tahu alasannya menjodohkan karena ibu mertua tidak setuju kalau Robby dengan pacarnya dulu yang bernama Nindy.
Selain itu juga, orang tua Nisa dan Robby adalah sahabat. Nisa menjadi berfikir suaminya tidak pulang apa karena Nindy. Sampai dirumah mertua ia membantu ayah mertua masuk untuk istirahat.
Sebelum berpamitan nisa sempat menanyakan alamat Nindy ke ibu mertua dan ibu mertua memberitahu alamat Nindy.
Nisa pun pulang, ia sambil menyetir mobil membuka maps untuk mengetahui jalan ke rumah Nindy. Sampai depan rumah Nindy ia melihat ada motor suaminya di dalam garasi rumah Nindy, karena garasinya dibuka.
Nisa pun memastikan lagi benar motor suaminya atau bukan, ia memfoto plat motor tersebut lalu pulang. Pemilik pabrik tempat suaminya bekerja itu adalah orang tua Nisa.
Robby tidak mengetahui bahwa pemilik pabrik itu adalah mertuanya, karena orang tua Nisa jarang berkunjung ke pabrik. Sedangkan Robby dengan Nisa baru 2 bulan menikah, Walaupun anak orang kaya Nisa sangat mandiri dan tidak mau memiliki pembantu dirumahnya.
Ia juga bekerja di perusahaan orang. Karena ia sudah kesal dengan Robby, akhirnya ia memberitahu pimpinan pabrik untuk memberhentikan sementara Robby.
Paginya saat jam masuk kerja Robby di stop oleh satpam, karena diberitahu untuk menemui HRD. Robby pun langsung menemui HRD.
Ia diminta pulang dan diberi pesangon. Robby meminta penjelasan kenapa di berhentikan secara tiba-tiba, tetapi HRD tidak mau menjawab dan suruh bertanya kepada anak pemilik pabrik.
Robby pun langsung keluar, ia bingung mau pulang kerumah Nisa atau Nindy karena, ia baru menikahi Nindy secara siri. Ia pun memutuskan untuk pulang ke rumah Nisa yaitu rumah hadiah pernikahannya dari orangtua Nisa.
Saat Robby sampai dirumah, Nisa sedang memasak. Robby langsung duduk diruang TV. Nisa pun menghampiri Robby dan menawari sarapan, tetapi Robby hanya diam saja sambil menggeleng kepalanya.
Nisa pun sarapan sendiri, selesai sarapan Nisa mengajak Robby mengobrol. Nisa memberi tahu kalau ayahnya Robby terkena gejala stoke. Robby pun mengajak Nisa kerumah orang tua Robby.
Saat Robby menaiki motor menunggu Nisa bersiap-siap. Nisa malah mengeluarkan mobil, Robby pun langsung marah-marah ke Nisa.
Dan Nisa pun tidak menjawab langsung mengemudi mobilnya keluar, saat sesampai didepan rumah orang tua Robby mereka sedikit bertengkar dan di dengar oleh ibu mertua Nisa.
Ibu mertua menyuruh mereka masuk ke dalam rumah untuk menemui ayahnya. Mereka di minta duduk dan memberitahukan masalahnya.
Nisa menjawab, kalau Nisa datang bermaksud untuk meminta izin ke mertua kalau Nisa ingin berpisah dengan Robby. Ibunya pun kaget, Nisa menjelaskan bahwa Nisa sudah mengetahui semua bahwa Robby dan Ninndy sudah menikah secara siri 3 hari yang lalu.
Nisa memberikan bukti yang telah ia dapat dari tetangga Nindy,yang sempat memfoto acara pernikahan Nindy dengan Robby. Ibunya Robby langsung kaget dan pingsan, Nisa mengambilkan minyak kapak dan Robby menggendong ibunya ke kamar.
Saat ibunya sadar seketika langsung menampar pipi Robby dan menangis. Ibu meminta maaf kepada Nisa karena anaknya telah menyakiti Nisa, dan Nisa pun sudah memaafkan tetapi tidak bisa untuk bersama Robby lagi.
Nisa meminta Robby untuk menceraikannya segera. Jika sudah mengurus semua Nisa janji Robby akan bisa masuk kerja kembali di pabrik tempat ia bekerja biasanya. Robby pun bertanya kepada Nisa.
’’kok bisa tau kalau aku diberhentikan sementara, kan aku belum cerita?’’ tanya Robby kapada Nisa,’’karena saya anak pemilik pabrik. aku yang meminta memberhentikan mas untuk sementara.’’jawab nisa
Ibu Robby pun kaget saat mengetahuai kalau pemilik pabrik adalan ayahnya Nisa, karena selama ini ayah Nisa tidak pernah bercerita tentang kehidupannya.
Robby pun meminta maaf kepada Nisa, bukan bermaksud menyakiti karena Robby tidak cinta dengan Nisa. Ia hanya menuruti kemauan orang tua dan tidak ingin menyakiti hati orang tua.
Ibu Robby sangat kecewa dengan sikap Robby dan tindakan Robby yang menikah lagi tanpa sepengetahuan keluarga. Ibu pun meminta agar Robby segera menceraikan Nisa, karena ibu tidak mau kalau Nisa tidak Bahagia.
Setelah dibicarakan secara kekeluargaan Robby dan Nisa pun bercerai, Robby kembali bekerja di pabrik seperti biasa.
Tetapi ia juga memilih tidak melanjutkan dengan Nindy. Sedangkan Nisa kini sedang dekat dengan teman kantornya. Walaupun sudah bercerai hubungan keluarga Nisa dan keluarga Robby tetap baik.